TERAPI AKUPUNKTUR - AN OVERVIEW

Terapi akupunktur - An Overview

Terapi akupunktur - An Overview

Blog Article



Berbeda dengan akupresur, akupunktur umumnya membutuhkan pelatihan official karena lebih kompleks dan berisiko. Karenanya, pengobatan akupunktur hanya dapat dilakukan oleh praktisi yang terampil dan telah memiliki izin.

Dewasa ini jutaan orang Amerika menggunakan akupunktur setiap tahun, sering untuk nyeri kronis, tetapi ada kontroversi yang cukup besar di sekitar nilainya sebagai terapi dan apakah itu lebih dari sekadar plasebo.

untuk memeriksa dan mengobati penyakitnya, tetapi tidak mendapatkan kesembuhan sehingga pasien memilih pengobatan back to character. Faktor Manfaat dan Keberhasilan: Pasien merasakan berkurangnya gejala penyakit yang diderita dan pasien dapat juga memanfaatkan akupunktur sebagai preventif sehingga tubuh terhindar dari penyakit setelah mendapatkan terapi di klinik akupunktur Medistra.

Sama halnya dengan nyeri kronis, terapi akupunktur juga mampu membantu meredakan sakit kepala, terutama sakit kepala tegang dan migrain.

Teknik akupunktur juga diakui oleh ilmu kedokteran barat untuk merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat. Rangsangan ini dipercaya dapat memicu produksi zat penghilang rasa sakit alami dalam tubuh.

Untuk mendapatkan hasil yang exceptional, akupunktur wajah tidak bisa dilakukan hanya sekali. Kamu perlu menjalani perawatan ini secara rutin, atau setidaknya sebanyak 10 kali.

Hanya tiga penelitian memiliki risiko rendah bias yang terkait dengan info hasil yang tidak lengkap, sementara dua penelitian memiliki risiko rendah bias yang terkait dengan alokasi penyembunyian dan satu penelitian memiliki risiko rendah bias yang terkait dengan penyamaran yang tidak memadai. Kesimpulannya, ada bukti yang cukup untuk menilai apakah akupunktur efektif dalam mengobati nyeri kanker pada orang dewasa.

Walau sangat minim efek samping, namun akupuntur juga memiliki pantangan untuk diberikan pada suatu kondisi. Ada beberapa kondisi yang sangat tidak disarankan untuk more info melakukan terapi menggunakan jarum.

masyarakat pengguna CAM adalah masyarakat yang tidak miskin dengan pendapatan lebih dari $75.000. Nilai terendah diperoleh dari pernyataan no.six yaitu 35 responden (70%) menyatakan bahwa waktu untuk kesembuhan penyakit tidak lama. Hal ini disebabkan karena waktu penyembuhan terapi akupunktur untuk masing-masing penyakit berbeda-beda. Dari info demografi tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat yang memilih pengobatan alternatif akupunktur berasal dari bermacam-macam tingkatan keuangan dan profesi. Hanya saja kecenderungan masyarakat jika proses penyembuhan suatu jenis pengobatan lebih cepat dari jenis pengobatan yang lain dan ada kecenderungan biaya total juga lebih rendah maka hal tersebut akan menjadi pilihan pengobatan terhadap penyakit yang diderita mereka (Walcott, 2004).

Karena berdasarkan unsur alami, para ahli pengobatan dari timur mengklaim bahwa metode yang mereka lakukan bersifat alami dan bebas efek samping. Terutama pada akupunktur.

Sebuah tinjauan sistematis studi pada tahun 2008 menunjukkan bahwa akupunktur yang sebenarnya memiliki sedikit kelebihan dibandingkan akupunktur simulasi dalam mengurangi intensitas sakit kepala tipe tegang dan jumlah hari sakit kepala for every bulan.

Peneliti menemukan bukti yang tidak cukup untuk merekomendasikan penggunaan akupunktur untuk orang dengan depresi forty five). Hasilnya dibatasi oleh risiko bias yang tinggi di sebagian besar uji coba yang memenuhi kriteria inklusi.

Dharmojono (2001) mengungkapkan terdapat lima unsur pokok yang mutlak dibutuhkan makhluk hidup yang terdiri dari: bahan makanan, energi, tempat dan lingkungan hidup, atmosfer atau udara, dan air. Dengan pergerakan lima unsur merupakan salah satu komponen dalam sistem homeostasis di dalam tubuh. Keadaan yang seperti ini akan tercapai apabila berada di bawah pengaruh dua aspek kekuatan yin-yang yang seimbang dan dinamis pula.

Dibandingkan dengan ramuan Cina, jarum akupunktur ditambah ramuan Cina tidak efektif dalam mencapai setidaknya fifty% pengurangan frekuensi kejang (80% pada kelompok kontrol vs . ninety% pada kelompok intervensi. Berdasarkan mereka yang kecil, heterogen dan risiko tinggi dari bukti bias, penggunaan akupunktur untuk mengobati epilepsi tidak dapat didukung.

Report this page